
Di balik keindahan perbukitan kapur yang membentang dari Pegunungan Sewu hingga kawasan Kendeng, tersembunyi tulang-belulang zaman purba yang membentuk nadi kehidupan: karst—tanah berongga yang menyimpan air, memelihara gua, dan menjadi rumah bagi budaya serta ekosistem yang tak tergantikan.
Tapi semua itu retak di bawah beban ekskavator. Di atas nama “pembangunan”, karst dikoyak untuk batu gamping, semen, dan keuntungan jangka pendek. Air lenyap, tanah gersang, gua runtuh, dan makhluk endemik perlahan punah—semuanya demi industri yang tak mengenal batas. Yang dulunya sakral dan penuh narasi kosmis kini jadi komoditas.
Ironinya, masyarakat sekitar yang dahulu menjaga lanskap ini justru menjadi korban pertama: petani kehilangan sumber air, budaya kehilangan ruang hidup, dan sejarah kehilangan pijakan. Tanah Jawa bukan hanya kehilangan bentuknya—tapi jati dirinya.
Dan ketika gunung-gunung karst berubah menjadi puing-puing putih, kita akan sadar bahwa yang hancur bukan cuma bukit… tapi juga masa depan.
Executive Producer
KALACEMETI PICTURES
Producer
CHARLA SHERLITA
Director
A. IRFAN MUZAKI
Script Writer
CHICILIA RISCA YOLANDA
Narator
ELSA DESYANA PUTRI
Camera Person
Audioman
ANNORY LANGGA
Editor
A. IRFAN MUZAKI
Unit Manager
CHARLA SHERLITA